Content of my Blog

Here you can find not only my story or diary, but also some informative news based on fact.

Selasa, 14 Januari 2014

Menelisik Sisi Positif Pertambangan di Indonesia


   
     Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas) .

 Mendengar kata-kata tambang kitapun langsung tersontak dengan stigma-stigma negatif yang melekat seperti pencemaran, perusakan lingkungan, kesenjangan sosial antara pemilik perusahaan dengan pekerja tambang, dan eksploitasi warga sekitar proyek pertambangan. Tidak dapat dipungkiri bahwa income bangsa kita salah satu yang terbesar berasal dari sektor pertambangan. Hal itu senada dengan masuknya para pemodal asing sebagai pemegang kuasa atas usaha tambang yang berdiri di Indonesia, bukan berarti penulis membela dan berpihak pada pemodal asing dan hilang rasa nasionalismenya, melainkan setiap masalah yang terjadi mestinya harus ditelusuri sampai mendala sebelum kita menyimpulkan dari suatu peristiwa.

 Hal inilah yang menjadi fokus dalam tulisan kali ini menyikapi dari sisi positif mengenai pertambangan yang ada di Indonesia. Ingatan kita langsung menerawang pada kasus yang  terjadi pada dekade 2000-an yang pastinya cukup heboh yaitu kesenjangan sosial antaran pekerja dan masyarakat sekitar di Nusa Tenggara Barat (NTB) serta divestasi saham. Berita tersebut memang tidak salah. Sebab, sudah bukan rahasia umum lagi kalau PT Newmont yang memproduksi konsentrat dari tambang batu hijau seperti tembaga dan emas pernah berseteru dengan pemerintah
.
 Hanya, sebagai blogger yang menjadi bagian dari masyarakat, kita tidak boleh menelan mentah-mentah begitu saja. Setidaknya, harus dipilah dan dipilih, mana yang memang benar dan juga salah. Sebab, bisa saja suatu berita yang merebak dipelintir hingga menyudutkan pihak tertentu, dalam hal ini PT Newmont. Nah, kebetulan saya sempat browsing mengenai beberapa dampak postif yang di salurkan oleh Perusahaan Pertambangan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

 Pertama adalah kesempatan lapangan pekerjaan yang sangat besar. Tidak dapat di pungkiri bahwa keberadaan perusahaan tamabang akan menyerap tenaga kerja yang sangat besar pula. Sebagai fakta adalah pada tahun 2003 lebih dari 30.000 tenaga kerja diserap oleh pertambangan di Indonesia. di PT. Newmont Nusa Tenggara mempekerjakan sekitar 4.200 pekerja tetap dan lebih dari 3.000 pekerja kontrak, dan lebih dari 60% merupakan putra asli daerah Nusa Tenggara. Hal ini pastilah berdampak pula pada income warga Nusa Tenggara secara langsung.

 Kedua adalah terbukanya peluang usaha bagi penduduk setempat. Peluang usaha tersebut antara lain adalah sebagai pemasok perlengkapan, bahan bangunan, bahan makanan atau kebutuhan bagi perusahaan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, mereka yang bergrak secara resmi dalam dunia pertambangan pastilah membuka program yang disebut dengan Local Business Initiative (LBI). Hal ini dilakukan sebagai upaya agar mereka para penduduk lokal dapat membaca setiap peluang yang dapat menghasilkan manfaat bagi kehidupan mereka dalam sektor bisnis.

 Ketiga adalah pendapatan pajak dari perusahaan pertambangan. Dalam tahun 2012 pemerintah memasang target pendapatan dari tambang sebesar Rp 110, 6 triliun yang terdiri dari pajak Rp 81,7 triliun dan bukan pajak Rp 28,9 triliun. Berapa besarkah uang sebesar itu? Jumlah penerimaan negara tahun 2012 adalah sebesar Rp 1311 triliun. Dari pendapatan tersebut, pendapatan dari pajak adalah sebesar Rp 1032 triliun. Kalau kita bandingkan dengan total pendapatan negara, maka pendapatan dari tambang  adalah 110,6/1311x100%  ~ 8%. Kalau kita membandingkan pendapatan pajak tambang dengan pendapatan pajak total = 81,7/1032x100% ~ 8%.

 Dari beberapa poin di atas mengenai manfaat pertambangan yang ada di Indonesia, yaiut dari tumbuhnya lapangan pekerjaan, muculnya peluang usaha, dan pemasukan dari sektor Pajak Pertambangan untuk KAS negara dapat diartikan bahwa tidak selamanya apa yang kita prasangkakan itu benar. Sesuatu masalah yang muncul selalu abstrak akar permasalahannya, namun sebagai putra bangsa yang memiliki edukasi dan pemikiran yang maju seyogyanya agar kita dapat menganalisa masalh sampai keujung permasalahan. Pada intinya saya berpendapat bahwa setiap kegiatan pertambangan pastilah membawa dampak buruk bagi lingkungan tempat dimana kegiatan itu berlangsung, namun jangan dilupakan bahwa mereka yang melakukan kegiatan tersebut acuh - tak acuh tentang permasalahn yang akan muncul di kemudian hari. Pastilah apa yang di lakukan selalu mempunyai solusi untuk menanggulangi masalah yang akan di hadapi saat berlangusngnya kegiatan pertambangan tersebut. (and)